Hari ini Pengadilan Tata Usaha Negara Padang memutuskan menolak gugatan Drs. H. Dharmaliza Said, MT Pakiah Batuah dkk terhadap Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat.
Gugatan Nomor 14 tahun 2008 ini berawal dari diberhentikannya yang bersangkutan dan 4 orang lainnya dari Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kota Solok pada tanggal 17 Mai 2008 yang lalu. Gugatan ini dimasukkan ke PTUN Padang tanggal 25 Agustus dan mulai sidang tanggal 5 September diawal puasa kemarin dan berakhir hari.
Drs. H. Dharmaliza Said, MT Pakiah Batuah dan kawan-kawan merasa pemberhentiannya dari Tim Seleksi oleh KPU Provinsi Sumatera Barat tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun Hakim berpendapat malah sebaliknya. Dari Bukti-bukti Surat dan Saksi yang dihadirkan dipersidangan Hakim memutuskan bahwa Gugatan itu tidak seharusnya diajukan ke PTUN, sehingga PTUN menolak gugatannya.
Walau putusan ini tidak masuk pada pokok perkara, hanya pada kompetensi tetapi sudah mengakhiri seluruh upaya hukum tingkat pertama di PTUN Padang.
bravo
Follow me
Twett : @bang_ardyan
Facebook : http://www.facebook.com/ardyan.datuak.saidi
Facebook : http://www.facebook.com/ardyan.datuak.saidi
25 November 2008
24 November 2008
Talkshow
Masih teringat ketika denai mau mendaftar menjadi anggota KPU Sumbar periode 2003 - 2008,
ketika itu uang dikantong cuma Rp. 50.000.- hasil narasumber talkshow di RRI Padang, kalau tidak salah ketika itu topik yang dibahas tentang Peran Perempuan dalam Politik.
Beberapa saat lalu denai diundang Bung Robby Tjahyadi untuk ngomong-ngomong diudara melalui Radio Pronews FM Padang. Topik diskusi udara yang dibahas malam itu menyangkut Persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum di Provinsi Sumatera Barat dan kegiatan Kampanye yang dilakukan oleh Partai Politik.
Untuk Pelaksanaan Pemilu 2009 ini, denai dipercaya kawan-kawan anggota KPU Prov Sumbar untuk mengkoordinir Tahapan Pelaksanaan Kampanye.
21 November 2008
Wajah
Kata orang, lihat matanya ketika bicara, anda akan tahu dia bohong atau tidak
wajah adalah anugerah yang tidak dapat dinilai dengan materi
kita lihat kasus the face off lisa yang wajahnya hancur terkena siraman air keras dari suaminya,
sampai sekarang dokter masih berusaha mengembalikan bentuk wajah lisa yang sudah dapat dipastikan tidak akan sama dengan wajah asalnya.
Terkadang permainan teknologi sudah sangat canggih, bahkan sudah mengarah pada hal-hal yang kamuflase, menghilangkan jejak sehingga tidak bisa ditangkap kalau seseorang itu merubah wajahnya.
Sayang, Gunawan sang pembunuh mertuanya yang direktur Asaba tidak merubah wajahnya, atau Tommy yang masih still smile face.
Untuk sekedar referensi saja, kalau denai nanti dicari karena melakukan kesalahan, maka denai akan merubah wajah denai pada bentuk wajah denai sebagai berikut:
wajah adalah anugerah yang tidak dapat dinilai dengan materi
kita lihat kasus the face off lisa yang wajahnya hancur terkena siraman air keras dari suaminya,
sampai sekarang dokter masih berusaha mengembalikan bentuk wajah lisa yang sudah dapat dipastikan tidak akan sama dengan wajah asalnya.
Terkadang permainan teknologi sudah sangat canggih, bahkan sudah mengarah pada hal-hal yang kamuflase, menghilangkan jejak sehingga tidak bisa ditangkap kalau seseorang itu merubah wajahnya.
Sayang, Gunawan sang pembunuh mertuanya yang direktur Asaba tidak merubah wajahnya, atau Tommy yang masih still smile face.
Untuk sekedar referensi saja, kalau denai nanti dicari karena melakukan kesalahan, maka denai akan merubah wajah denai pada bentuk wajah denai sebagai berikut:
17 November 2008
foto sayua en reuni
14 November 2008
Reuni
Pada 4 Syawal yang lalu denai bersama teman-teman mantan ex sosial 2 SMA 3 Bukittinggi mengadakan reuni kecil-kecilan dirumah denai di Bukittinggi.
hadir pada acara reuni itu Gatot, Efdi Putra, Eka Putra Rosa, Zulhamdi dan Donny "Sayua" serta denai tuan rumah acara.
reuni ini sebelumnya sudah direncanakan 10 bulan yang lalu sewaktu denai mulai menghimpun nomor-nomor hape kawan-kawan yang sudah menyebar keseluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia.
beberapa kawan-kawan mengkonfirmasikan ketidak hadirannya karena alasan keluarga, Tresia Kasman yang jauh di Bangka Belitung enggak bisa pulang, Ade & Nila memilih lebaran di jakarta, Ca'if dapat tugas jaga kantor di banjarmasin Sesriwati masih di Aussie etc..etc..
Desi kebetulan pulang namun ada kegiatan keluarga di matur, jd juga enggak bisa ngumpul.
tahun depan ngumpul ya?....
hadir pada acara reuni itu Gatot, Efdi Putra, Eka Putra Rosa, Zulhamdi dan Donny "Sayua" serta denai tuan rumah acara.
reuni ini sebelumnya sudah direncanakan 10 bulan yang lalu sewaktu denai mulai menghimpun nomor-nomor hape kawan-kawan yang sudah menyebar keseluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia.
beberapa kawan-kawan mengkonfirmasikan ketidak hadirannya karena alasan keluarga, Tresia Kasman yang jauh di Bangka Belitung enggak bisa pulang, Ade & Nila memilih lebaran di jakarta, Ca'if dapat tugas jaga kantor di banjarmasin Sesriwati masih di Aussie etc..etc..
Desi kebetulan pulang namun ada kegiatan keluarga di matur, jd juga enggak bisa ngumpul.
tahun depan ngumpul ya?....
08 November 2008
Kesibukan Denai
Setelah diserahkannya data kependudukan dari Pemerintah ke KPU, dimulailah tahapan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia.
Denai yang diamanahkan bersama kawan-kawan di KPU Sumbar mulai disibukkan dengan persiapan-persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum 2009 itu. mulai dari Updating data penduduk, verifikasi partai Politik, Pencalonan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD, Penyusunan jadual kampanye serta pembinaan organisasi penyelenggara di kabupaten/kota di Sumatera Barat. Tahapan demi tahapan telah selesai dilaksanakan.
Daftar Pemilih Tetap sudah ditetapkan, Daftar Calon (legislatif) Tetap pun sudah, Jadual Kampanye sudah bahkan juga sudah dilaksanakan soft lounching dengan menaikkan bendera partai didepan kantor denai,
Tinggal lagi pencetakan dan pengadaan logistik dan penguatan keorganisasian penyelenggara.
Rapat-rapat di Kantor Denai sudah semain sering, hampir setiap hari dilaksanakan, mulai dari Rapat Kelompok Kerja sampai dengan Rapat Pleno. Setiap awal bulan rutin dilaksanakan Rapat laporan keuangan dari sekretaris.
Penguatan organisasi juga merupakan pekerjaan yang tidak mudah, 19 kabupaten/kota dan 95 anggota KPU Kabupaten/Kota.
Mandiri lagi !
Wah tak terasa denai mulai malas mengupdate web ini.
pantas aja dari sejak awal web denai ini dirilis baru seratusan yang mengunjungi
he he he ... but no problem lah.
tak terasa juga tahapan demi tahapan kehidupan ini berjalan dengan cepat,
Alif anak gagah denai sudah kelas 1 SD
Ratu anak manis denai sudah terpaksa dimasukkan ke TK karena pembokat pasca lebaran enggak kembali-kembali dari kampungnya.
btw cerita pembokat, mirip kayaknya dengan cerita ustad puji yang kawin ama ulfa.
dikampung pembokat didaerah transmigrasi diperbatasan sumbar dan sumut tepatnya di panyabungan tradisi mereka juga sama dengan kejadian yang santer itu.
disana anak-anak yang sudah berumur 12 tahun sudah banyak yang menikah, walau yang santer diberitakan hanya unstad puji.
pembokat denai termasuk yang awalnya denai rasa sudah agak modern karena udah umur 16 tahun belum menikah dan dia ketika tahun lalu balik dari kampungnya cerita ortunya sudah menjodohkan dia dengan orang kampungnya yang juga merantau, tapi dia menolak dan kembali ke padang.
eeeeee... taunya setelah berumur 16 tahun setelah lebaran ini dia tidak lagi kembali kepadang, padahal janjinya balik tuh. usut punya usut kata teman sekampungnya yang bisa dihubungi, dia sudah merried alias menikah alias berumah tangga alias apalah namanya lagi....
jadi........ sejak pasca lebaran ampe sekarang kami sekeluarga mandiri lagi
cuci baju, menyetrika, bersihin rumah dan termasuk membawa dedek ratu ke kantor sudah menjadi hal yang biasa 2 bulan terakhir ini.
nahhhhh, dampaknya udah mulai neh, ummy udah dapat surat istirahat dari dokter untuk tidak mengajar 2 hari ini karena kelelahan, ratu yang udah setiap hari denai bawa sebagai sespri denai di kantor kini denai masukkan kesekolah taman kanak-kanak walau umurnya baru 3 tahun 11 bulan.
ha ha ha.... semua dibawa ketawa aja ya, biar enggak pusing.
pantas aja dari sejak awal web denai ini dirilis baru seratusan yang mengunjungi
he he he ... but no problem lah.
tak terasa juga tahapan demi tahapan kehidupan ini berjalan dengan cepat,
Alif anak gagah denai sudah kelas 1 SD
Ratu anak manis denai sudah terpaksa dimasukkan ke TK karena pembokat pasca lebaran enggak kembali-kembali dari kampungnya.
btw cerita pembokat, mirip kayaknya dengan cerita ustad puji yang kawin ama ulfa.
dikampung pembokat didaerah transmigrasi diperbatasan sumbar dan sumut tepatnya di panyabungan tradisi mereka juga sama dengan kejadian yang santer itu.
disana anak-anak yang sudah berumur 12 tahun sudah banyak yang menikah, walau yang santer diberitakan hanya unstad puji.
pembokat denai termasuk yang awalnya denai rasa sudah agak modern karena udah umur 16 tahun belum menikah dan dia ketika tahun lalu balik dari kampungnya cerita ortunya sudah menjodohkan dia dengan orang kampungnya yang juga merantau, tapi dia menolak dan kembali ke padang.
eeeeee... taunya setelah berumur 16 tahun setelah lebaran ini dia tidak lagi kembali kepadang, padahal janjinya balik tuh. usut punya usut kata teman sekampungnya yang bisa dihubungi, dia sudah merried alias menikah alias berumah tangga alias apalah namanya lagi....
jadi........ sejak pasca lebaran ampe sekarang kami sekeluarga mandiri lagi
cuci baju, menyetrika, bersihin rumah dan termasuk membawa dedek ratu ke kantor sudah menjadi hal yang biasa 2 bulan terakhir ini.
nahhhhh, dampaknya udah mulai neh, ummy udah dapat surat istirahat dari dokter untuk tidak mengajar 2 hari ini karena kelelahan, ratu yang udah setiap hari denai bawa sebagai sespri denai di kantor kini denai masukkan kesekolah taman kanak-kanak walau umurnya baru 3 tahun 11 bulan.
ha ha ha.... semua dibawa ketawa aja ya, biar enggak pusing.
Langganan:
Postingan (Atom)