Follow me

Twett : @bang_ardyan
Facebook : http://www.facebook.com/ardyan.datuak.saidi

21 Februari 2008

Badan Antikorupsi Sumatera Barat



Pada tahun 1999 silam, Denai bersama rekan-rekan aktivis Mahasiswa, Praktisi Hukum, NGO'S, Akademisi mendeklarasikan "Menuju Sumatera Barat yang Bersih KKN" dengan membangun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertujuan untuk mengkampanyekan Gerakan Antikorupsi di Sumatera barat dengan Nama Badan Antikorupsi Sumatera Barat yang disingkat dengan BAKo SumBar.
Memasuki umur yang ke 9 Tahun, sudah banyak kegiatan kampanye yang dilakukan, sudah banyak pula aktivis yang keluar dan masuk kedalam BAKo. Dimulai dari Advokasi kasus BPPC Cengkeh, Advokasi pembentukan KPK, Gerakan Anti Hutang, Membangun Jejaring Gerakan Antikorupsi, Pendirian GeRAK Indonesia, Tracking Calon Anggota DPR, DPR & DPRD hingga yang kini sedang berjalan, Program Comunity Report Card (CRC).
Tentunya masih banyak yang belum bisa dikerjakan karena BAKo SumBar hanya bergerak dilevel kampanye, karena yang seharusnya memberantas korupsi itu adalah Penerintah melalui Aparaturnya.
"Adalah tugas kita bersama untuk memberantas segala bentuk korupsi, salah satu caranya adalah dengan menolak perilaku koruptif dan permisifisme dalam diri kita sendiri" kalau untuk narkoba ada slogan Say No To Drug, untuk korupsi kita juga harus berani bilang "Say No To Corrupt"


06 Februari 2008

Jakarta Banjir...


Semua mata pada akhir bulan januari hingga awal Februari ini mengarah ke Jakarta. bukan karena Pilkada atau Pekan Raya Jakarta, tetapi karena Banjirnya.

tapi, denai tidak mengulas masalah banjirnya jakarta, tapi masalah denai yang terjebak 19 jam di Tol Sedyatmo, 500 meter setelah simpang Tol Kamal.

19 Jam yang kalau difilmkan akan sangat menarik, dimulai dari keluar Hotel jam 10 Pagi terkena macet di Pasar Baroe, lalu di Jl Gunung Sahari, dan yang paling dahsyat di Tol Sedyatmo, sampai akhirnya Denai nekat menempuh genangan banjir dengan menggunakan "Ketek" milik warga setempat sejauh kira-kira 800 meter.

Setelah turun dari Ketek, dilanjutkan dengan menaiki Truk Derek Tol menuju Pintu Tol Cengkareng sampai akhirnya sampai juga di Terminal 1A.

Namun, penderitaan belum berakhir, sebab kami, semua penumpang yang pesawatnya dibatalkan keberangkatannya kemarin akibat hujan & banjir, diletakkan didaftar tunggu (waiting list). Tentunya menimbulkan masalah baru, kepastian keberangkatan.

setelah dengan sedikit kesabaran akhirnya jam 14.10 Wib, pesawat Lion Air memberangkatkan denai ke Padang ....... P U L A N G ..........

Yang pertama denai kejar sesamapi dirumah adalah ... M A K A N ....... Nasi Angek jo Samba Lado ikan asin..... padiaaaahhhh, sudah 32 Jam tidak bertemu dengan Nasi...

Hati-hati bagi yang mau berpergian dimusin hujan ini.