Follow me

Twett : @bang_ardyan
Facebook : http://www.facebook.com/ardyan.datuak.saidi

18 Juli 2008

Kesibukan Tanpa Harap Penghargaan.

Pemilu 2009 sudah semakin dekat. akan halnya pemilu-pemilu sebelumnya, panitia penyelenggara yang bertugas mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum sudah mulai kerja tanpa kenal waktu, maklum karena penyelenggara Pemilu bekerja sepenuh waktu.

Mulai dari Updating data Pemilih, verivikasi partai politik, penyusunan alokasi kursi dan daerah pemilihan, pencalonan DPD dan Pencalonan DPR,DPRD serta yang semarak yakni KAMPANYE.

Masa Kampanye untuk pemilu tahun 2009 ini cukup paaaaannnnnjang dan laaaaama. 9 bulan dan 7 hari. Ibarat ibu-ibu yang baru hamil, masa kampanye akan berakhir pada saat si ibu melahirkan.

Dimana-mana kita lihat bendera-bendera Partai Politik terpasang, dan alangkah indahnya jika bendera itu dikimbas angin sehingga semaraklah jalur-jalur hijau.

Tinggal saja sekarang yang perlu dipertimbangkan adalah etika dan estetika pemasangan bendera. boleh semarak, boleh ramai, boleh apa saja jika dipasang dengan mengutamakan keselamatan dan keindahan. coba bayangkan jika bendera itu dikimbas angin dan roboh mengenai pengendara sepeda motor atau mobil... wah bisa celaka orang dibuatnya.

Yang tidak kalah sibuknya pada saat ini disekretariat KPU adalah memeriksa lebih dari 96.000 KTP dukungan calon anggota DPD dari 46 calon yang menyerahkan pendaftaran. Dalam waktu 7 hari seluruh KTP yang masing-masing calonnya menyerahkan minimal 2000, diperiksa satu persatu, melihat apakah ada KTP yang sudah expired atau yang ganda. Sekertariat KPU bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah, apalagi protest. Semua dikerjakan dengan senang hati.

Sebelumnya tidak pernah terbayang begini sulitnya menjadi penyelenggara PEMILU, namun semua harus dijalani.

Namun disayangkan, tidak semua orang bahkan juga Pejabat-pejabat di Negara ini yang merasakan beratnya kerja di KPU, sehingga wajarlah tidak pernah ada ucapan terima kasih secara lisan maupun tertulis selama ini pada KPU yang telah berhasil menyelenggarakan Pemilu dan mengantarkan mereka menduduki kursi-kursi kekuasaan.

Bekerjalah terus kawan-kawanku, tidak ada kepuasan yang paling berarti selain kita bisa menyelesaikan tugas mulia ini dengan Baik dan Benar.